RUMAH KOST dan RUMAH KONTRAKAN
Dewasa ini, dengan banyaknya jumlah penduduk yang melebihi kapasitas pemukiman, maka rumah kost-kostan dan rumah kontrakan menjadi sarana yang amat vital.
Seringkali banyak yang mendefinisikan keduanya sama saja, namun pada prinsipnya memang ada perbedaannya. Hal yang terlihat jelas adalah pada rumah kost dan rumah kontrakan yang bersifat tradisional yang belum dijadikan bisnis besar-besaran. Memang banyak yang sama saja, namun pada umumnya memiliki beberapa perbedaan seperti :
Rumah Kost Tradisionil
- sewanya bulanan
- usaha sampingan dari si pemilik kost
- sudah terisi dengan meja, kursi dan tempat tidur serta lemari pakaian
- pada umumnya dijaga oleh pemilik kost (berdekatan) atau minimal ada yang menjaganya
- akhir bulan biasanya ibu kost mulai cerewet
- listrik dan air PAM sudah termasuk dalam biaya kost
- telpon bayar sendiri (haree gene.... masih nyari yang ada telpon rumah ?)
- kamar hanya boleh diisi dengan penghuninya (teman boleh menginap maksimal 2-3 hari)
- menghindari yang namanya mahasiswa karena bayarnya biasanya seret alias nunggu kiriman ortu (kecuali memang kost mahasiswa)
- pada umumnya, jika si penghuni kostnya adalah wanita, maka orangtua si wanita akan menitipkan kepada ibu kostnya
- dsb (tambahin sendiri ya...)
Rumah Kontrak Tradisionil
- Sewanya tahunan
- usaha sampingan dari si pemilik kontrakan
- belum terisi apapun alias kosong melompong
- tidak dijaga oleh pemiliknya / penjaga (meskipun kadangkala ada juga yang menjaga
- akhir tahun biasanya ibu kost mulai cerewet.
- listrik dan air PAM bayar sendiri per bulannya
- telpon bayar sendiri (mas..mbak.... baru dateng dari planet mana nggak punya HP ?)
- kamar bebas mau diisi berapa orang, karena yang penting sudah bayar setahun serta listrik dan air PAM dilunasi tiap bulan
- semua bisa menyewa termasuk mahasiswa karena bayarnya langsung setahun
- nitip sama pak RT dan pak RW
- dsb (monggo ditambahin....)
Rumah Kost-Kontrak (Mix)
- Sewanya bisa bulanan atau tahunan
- Sudah terorganisir dan menjadi usaha utama (banyak kost/kontrakannya)
- Rumahnya bertingkat bahkan bisa mencapai puluhan kost/kontrak
- sama seperti diatas, hanya petugas pajak akan rajin mengunjungi si pemilik (maklum sudah menjadi core business alias pengusaha kost/kontrak........)
Ada yang bisa menambahkan ? Silahkan.......!